Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman
Apa yang akan terjadi di akhir zaman menurut nubuatan Alkitab?
Allah kita berdaulat,
dia memiliki rencana yang tetap, dan itu semua akan terungkap sesuai dengan
kehendak dan waktu-Nya yang sempurna.
Alkitab
memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang akhir zaman. Hampir setiap kitab
dalam Alkitab memuat nubuatan mengenai akhir zaman. Mengambil semua nubuat ini
dan mengaturnya secara sistematik tidak gampang. Berikut ini adalah ringkasan yang sangat
singkat tentang apa yang Alkitab nyatakan akan terjadi di akhir zaman.
* Catatan: Alkitab berisi semua hal
yang perlu kita ketahui, bukan hal yang ingin kita
ketahui.
Jadi, jangan pernah berspekulasi tentang hal yang tidak diungkapkan oleh
Alkitab!
Garis Waktu Akhir
Zaman
1. Rapture - Pengangkatan Jemaat.
Kristus akan
menyingkirkan semua orang percaya yang “lahir baru” dari bumi dalam suatu
peristiwa yang dikenal sebagai pengangkatan atau dalam bahasa Inggeris, Rapture
(1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-54).
Kristus datang
dalam awan untuk "membawa pergi" semua orang yang percaya kepada-Nya dari
bumi ini (1 Korintus 15:52). Pada saat yang sama, semua yang mati dalam
Kristus akan dibangkitkan dan dibawa ke sorga juga.
Rapture dapat
terjadi sewaktu-waktu kapan saja; dan tidak
ada nubuatan Alkitabiah lain yang perlu digenapi sebelum pengangkatan ini terjadi.
Berkaitan dengan Rapture, peristiwa berikutnya yang berlangsung di
sorga ialah:
Di sorga, di takhta pengadilan
Kristus, orang percaya yang diangkat tadi akan mendapat penghargaan (pahala)
untuk perbuatan baik dan kesetiaan dalam pelayanan mereka sewaktu di bumi. Atau bisa juga karena kurangnya pelayanan dan
kepatuhan, mereka akan kehilangan pahala (bukan kehilangan hidup yang kekal).
(1 Korintus 3:11-15; 2
Korintus 5:10).
2. Munculnya Antikristus.
Setelah gereja (semua orang percaya) diangkat ke sorga (2 Tesalonika 2:7 – 8), terbukalah jalan bagi Iblis untuk memberdayakan seseorang (Anti-Kristus). Orang yang mendapat kuasa iblis ini akan memegang kendali atas seluruh dunia dengan membawa janji-janji kedamaian (Wahyu 13:1; Daniel 9:27). Ia akan dibantu oleh seorang lain, yang disebut nabi palsu, yang mengepalai sebuah sistem keagamaan yang mewajibkan penyembahan terhadap Antikristus (Wahyu 19:20).
Antikristus (binatang itu)
akan memiliki kuasa dan menandatangani perjanjian dengan Israel selama tujuh
tahun (Daniel 9:27). Tujuh tahun inilah periode waktu yang dikenal
sebagai "masa sengsara." Selama masa sengsara itu, akan ada perang yang
mengerikan, kelaparan, malapetaka, dan bencana alam. Pada waktu itu Allah akan mencurahkan
murka-Nya terhadap dosa dan kejahatan di bumi. Dalam kitab Wahyu masa sengsara ini mencakup
tujuh meterai, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan murka Allah.
3. Tribulasi.
Tribulasi atau “masa sengsara” adalah periode waktu tujuh tahun ketika penghakiman Allah dicurahkan ke atas umat manusia yang berdosa (Wahyu pasal 6 s/d pasal 16). Selama kesusahan di bumi, gereja sudah berada di sorga.
Diperkirakan pada
waktu itulah “takhta pengadilan Kristus” dan “perjamuan kawin Anak Domba” akan
berlangsung di sorga (2 Korintus 5:10; Wahyu 19:6 – 10).
Munculnya Antikristus yang
akan memegang kuasa di bumi dikaitkan dengan jangka waktu ini. Sekitar pertengahan periode tujuh tahun itu, Antikristus akan melanggar perjanjian damai
dengan Israel dan berperang melawan Israel. Antikristus akan menjadi
"pembinasa keji" dan membuat gambar dirinya untuk disembah di Bait
Suci Yerusalem (Daniel 9:27; 2 Tesalonika 2:3-10), yang akan dibangun
kembali. Separuh waktu kedua dari masa
sengsara ini dikenal sebagai "masa sengsara besar" (Wahyu
7:14) atau, "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7).
4. Pertempuran Gog dan Magog.
Pada bagian pertama dari masa sengsara, sejumlah besar tentara dari Utara, dalam aliansi dengan beberapa negara lain dari Timur Tengah dan Afrika, menyerang Israel. Mereka dikalahkan oleh campur tangan langsung dari Tuhan (Yehezkiel pasal 38 – 39).
Sebagian penafsir berpendapat
pertempuran ini terjadi tepat sebelum dimulainya masa sengsara tersebut.
5. Kekejian Yang Membinasakan.
Pada pertengahan masa sengsara
tujuh tahun itu, Antikristus melanggar
perjanjiannya dengan Israel dan menunjukkan warna aslinya. Orang Yahudi dikejar-kejar
kembali. Banyak dari mereka kemudian berpaling
kepada Tuhan, dan menyadari bahwa Yesus adalah Mesias mereka.
Pada masa itu suatu
penganiayaan besar pecah terhadap semua orang yang percaya kepada Kristus (Daniel
12:11; Markus 13:14; Wahyu 12:17).
6. Pertempuran Armageddon.
Pada akhir kesusahan tujuh tahun tersebut, Antikristus akan melancarkan serangan terakhir ke Yerusalem, yang memuncak pada pertempuran Armageddon. Yesus datang dari sorga dengan bala tentara sorgawi (Markus 14:62), menghancurkan Antikristus dan pasukannya, dan melemparkannya ke dalam lautan api. Yesus menyelamatkan Yerusalem dari pemusnahan dan mengalahkan bala tentara bangsa-bangsa yang berperang di bawah panji Antikristus (Wahyu 19:11 – 21).
Antikristus dan nabi palsu
ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api (Revelation 19:20). Kemudian Kristus akan mengikat Iblis dalam lobang
tak berdasar selama 1.000 tahun dan Ia akan memerintah di bumi selama periode seribu
tahun itu (Wahyu 20:1-6).
7. Penghakiman Terhadap
Bangsa-Bangsa.
Kristus akan menghakimi orang-orang yang selamat dari masa sengsara, memisahkan yang saleh dari yang jahat seperti "domba" dipisahkan dari "kambing" (Matius 25:31 – 46). Orang benar akan memasuki kerajaan seribu tahun; yang jahat akan dihukum.
(*** Diperkirakan bahwa pada
saat inilah orang kudus zaman Perjanjian Lama akan dibangkitkan dari antara
orang mati.)
8. Pengikatan Iblis.
Iblis akan diikat dan ditahan dalam lobang tanpa dasar selama 1.000 tahun berikutnya (Wahyu 20:1 – 3).
9. Kerajaan Seribu Tahun.
Yesus sendiri akan memerintah di bumi, dan Yerusalem akan menjadi ibukota-nya. Ini akan menjadi 1.000 tahun masa damai dan kemakmuran di bumi (Wahyu 20; Yesaya 60 – 62). Sebuah kuil akan dibangun kembali di Yerusalem (Yehezkiel pasal 40 – 48).
10. Pertempuran Terakhir.
Pada akhir kerajaan seribu
tahun, Iblis akan dibebaskan sebentar dari penjaranya. Dia akan menipu bangsa-bangsa di bumi sekali
lagi, dan akan ada pemberontakan melawan Tuhan tetapi dengan cepat dikalahkan (Wahyu
20:7 – 10).
Iblis dikalahkan kembali, lalu dilemparkan ke dalam lautan api, untuk tidak pernah muncul lagi sepanjang
kekekalan!
11. Penghakiman Takhta Putih
Besar.
Kristus kemudian mengadili
semua orang yang tidak percaya (Wahyu 20:10-15) pada penghakiman takhta
putih besar. Semua orang jahat dari seluruh
era sejarah manusia akan dibangkitkan untuk berdiri di hadapan Allah pada
penghakiman terakhir tersebut (Wahyu 20:11 – 15). Putusan dibaca, dan semua manusia berdosa yang
tidak percaya itu dilemparkan ke dalam lautan api.
12. Langit & Bumi Baru.
Tuhan akan menciptakan langit dan bumi baru. Kristus kemudian akan membawa kita masuk ke langit baru, bumi baru, dan Yerusalem baru — tempat kediaman kekal orang percaya.
Pada saat itulah JHVH menghapuskan
semua air mata dan tidak akan ada lagi dosa, kesakitan, kematian, atau
dukacita. Yerusalem baru turun dari
sorga, dan anak-anak Allah akan menikmati kekekalan dengan-Nya. Semua orang percaya akan mengenal Allah
sepenuhnya dan menikmati Dia selama-lamanya!!!
(Wahyu pasal 21 – 22).
<>
KATA PENUTUP
Dengan mempelajari Alkitab, kita tahu apa yang akan terjadi di akhir
zaman. Sebagai orang percaya, hidup kita
seyogyanya mencerminkan pemahaman tersebut:
i) bahwa hidup di dunia yang sekarang ini akan segera
berlalu, fokus kita seharusnya
pada
langit & bumi baru yang akan datang.
ii) kehidupan "kudus dan saleh" kita
hendaknya menjadi kesaksian bagi orang lain
yang belum mengenal Juruselamat, serta
berusaha memberitakan Injil Yesus
kepada mereka agar mereka selamat dari nasib
kekal mengerikan yang menanti
semua orang yang tidak percaya kepada-Nya.
iii) sambil dengan penuh pengharapan
kita menunggu kedatangan "Anak-Nya dari
sorga,... Yesus yang menyelamatkan
kita dari murka yang akan datang "
(1 Tesalonika 1:10). <>
“AMIN, DATANGLAH TUHAN
YESUS!
KASIH KARUNIA
TUHAN YESUS MENYERTAI KAMU SEKALIAN!
AMIN.”
Bibliografi
Alkitab
(1974), Perjanjian Lama & Perjanjian Baru.
Jakarta: LAI.
Elmer
L.T. (2003), Bible Answers…
All Your Questions. Dallas, USA: Thomas
Nelson.
Lindsey,
H. (1974), There’s A New World
Coming. California, USA: Vision House.
Ryrie,
C.C. (1965), Dispensationalism Today.
Chicago, USA: Moody Bible Institute.
Ryrie, C.C. (1999), Basic Theology. Chicago, USA: Moody Press.
Walvoord,
J.F. (1955), The Return of the Lord.
Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1957), The Rapture
Question. Grand Rapids, USA: Zondervan
P.H.
Walvoord,
J.F. (1962), Israel in Prophecy. Grand
Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord,
J.F. (1964), The Church in Prophecy.
Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord,
J.F. (1967), The Nations in Prophecy.
London, England: Pickering & Inglis Ltd.
Walvoord, J.F. (1969), Jesus Christ Our
Lord. Chicago, USA: Moody Bible
Institute.
Rhoads,
J.H. (1977), Biblical Systematic Theology. Hawaii, USA: A.S.E.
Robahi,
C. (1986), Eschatology. Lawang, East
Java, Indonesia: SPAI.
Robahi,
C. (2019), Events of The End Times.
Florida, USA: Online Studies.
Studi Eschatology, BST
di “Loteng PBI”
Malang, 21 Mei 2020