ESCHATOLOGY
DAFTAR ISI
PRAKATA Apakah Eschatology Kristen
Itu? Apakah Kita Hidup Di Akhir
Zaman? I s r a e l Peristiwa-Peristiwa Akhir
Zaman Garis Waktu Akhir Zaman - Rapture - Munculnya Antikristus - Tribulasi - Pertempuran Gog dan Magog - Kekejian Yang
Membinasakan - Pertempuran Armageddon - Penghakiman Terhadap
Bangsa-Bangsa - Pengikatan Iblis - Kerajaan Seribu Tahun - Pertempuran Terakhir - Penghakiman Takhta Putih
Besar - Langit & Bumi Baru KATA
PENUTUP
PRAKATA
Materi ini
awalnya muncul di bulan Mei 2019 pada seminar eschatology yang dibawakan
oleh Cahya Robahi di GKNI Bodok, kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Selanjutnya disampaikan juga di seminar yang
sama di kota Malang, Jawa Timur. Beberapa bagian materi eschatology ini pernah dikhotbahkan
di gereja-gereja lainnya.
Apabila
dibutuhkan, silakan mereproduksi dan mendistribusikan materi ini asalkan
tidak mengubah kata-kata & isinya dengan cara apapun. Bagi yang menghendaki versi digital/soft-copy
(ebook) dari materi ini, silakan menghubungi kami via wa ke nomer hp +62 812
3122 7047.
Dalam seminar tersebut
kita membahas apa yang diajarkan Alkitab dari buku-buku yang mengandung
materi eschatology terutama kitab Yehezkiel, Daniel, Wahyu plus ayat-ayat &
nas firman Tuhan lainnya. Kita tidak mengajarkan
dogma sesuatu denominasi gereja!
Alkitab (Firman Tuhan) adalah tolok ukur bagi pengajaran yang benar
atau tidak. Jadi setiap
ajaran, pandangan, pendapat, atau konsep-konsep tentang Kekristenan yang tidak
bisa dibuktikan kebenarannya dari (ayat-ayat) Alkitab, bukanlah kebenaran dan perlu diragukan
keabsahannya. Karena itu setiap orang percaya
seyogyanya berupaya meluangkan waktu untuk memahami apa yang diajarkan Alkitab.
Apakah Eschatology Kristen Itu?
Eschatology
adalah salah satu divisi dari Teologia Sistematika Alkitabiah. Eschatology membahas fakta-fakta penting
atau studi tentang nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman.
Beberapa
peristiwa ini antara lain: Rapture, Tribulasi, Kedatangan Kembali Kristus,
Kerajaan Seribu Tahun, Takhta Putih Besar, dan sebagainya.
Tujuan studi eschatology ialah membantu orang Kristian melihat ke masa
depan. Tuhan tidak ingin orang Kristen tidak tahu apa yang akan terjadi di
akhir zaman. Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk mempelajarinya.
Dengan mempelajari
eschatology kita dapat memiliki pengertian tentang nubuatan yang ada di
Alkitab. Kita bisa memahami rencana
Allah ke depan dan hidup sesuai dengan rencana-Nya. Semua ini membantu membentuk perilaku
kehidupan dan pelayanan Kristiani kita sebagai response yang patut terhadap
apa yang akan Tuhan lakukan ke depan.
Pemahaman yang
benar terhadap eschatology juga akan menguatkan iman, memberikan
pengharapan yang penuh berkat, menyiapkan diri bagi kedatangan kembali Kristus
dan membangkitkan antusiasme pemberitaan Injil anugerah Allah selama
masih ada kesempatan!
Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?
Alkitab bernubuat tentang banyak
kejadian yang akan berlangsung di akhir zaman. Kejadian ini dapat
dikategorikan sebagai tanda-tanda alam, tanda-tanda spiritual, tanda-tanda
sosiologi, tanda-tanda teknologi, dan tanda-tanda politik.
Jika tanda-tanda yang disebutkan
Alkitab tersebut terlihat makin meningkat di dunia ini, kita dapat yakin
bahwa kita sedang hidup di akhir zaman!
1.Lukas 21:11 mencantumkan
beberapa tanda alam
yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali: "… akan terjadi
gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan,
dan … hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."
Meskipun kita tidak boleh
menafsirkan setiap bencana alam atau wabah penyakit sebagai tanda akhir zaman,
peningkatan kejadian-kejadian tersebut tampaknya merupakan pemanasan terhadap
apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tuhan Yesus menyebutnya
sebagai "permulaan penderitaan… “ (Matius 24:8).
2.Alkitab mencantumkan tanda spiritual positif
dan negatif.
Dalam 2 Timotius 4:3–4
kita menemukan bahwa banyak orang akan mengikuti guru palsu. Sekarang kita
melihat peningkatan dalam kelompok kultus individu, bidat, penipuan, okultisme,
dan banyak orang memilih ikut New Age atau agama pagan.
Di sisi positifnya, Yoel
2:28–29 bernubuat bahwa akan ada pencurahan besar Roh Kudus. Nubuat Joel
digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:16), dan kita masih
melihat efek dari pencurahan itu dalam kebangkitan dan kegerakan Kristen yang
dipimpin Roh, dan dalam khotbah-khotbah di seluruh dunia yang berisi berita
Injil.
3.Tanda-tanda sosiologi dalam
masyarakat.
Kebejatan moral yang
merajalela dalam masyarakat saat ini adalah gejala dari pemberontakan umat
manusia terhadap Allah. Aborsi,
homoseksualitas, penyalahgunaan narkoba dan penganiayaan anak adalah bukti
bahwa "pelaku kejahatan dan penipu akan bertambah dari buruk menjadi lebih
buruk lagi" (2 Timotius 3:13).
Kita sekarang hidup dalam
masyarakat hedonistik dan materialistis. Orang hanya mencintai diri sendiri
—dan melakukan apa yang benar di mata mereka sendiri. Semua hal ini, dan banyak
lagi, dapat dilihat di sekitar kita setiap hari (Lihat 2 Timotius 3:1–4).
4.Tanda-tanda dari teknologi
canggih.
Beberapa nubuatan akhir zaman tampaknya mustahil digenapi, sampai munculnya teknologi modern. Beberapa peristiwa penghukuman ke atas bumi di dalam kitab Wahyu lebih mudah dibayangkan oleh zaman nuklir.
Kemudian melalui hadirnya
teknologi internet, radio, dan televisi, maka dewasa ini kabar Injil tidak sulit untuk
diproklamirkan ke seluruh dunia (Markus 13:10).
5. Terakhir, tanda-tanda
politik.
Pemulihan Israel ke negerinya
pada tahun 1948 adalah satu nubuatan yang paling mengesankan digenapi yang
membuktikan bahwa kita hidup pada zaman akhir. Pada pergantian abad ke-20,
tiada seorangpun yang memimpikan bahwa Israel akan kembali ke negerinya,
apalagi menduduki Yerusalem.
Kedudukan kota Yerusalem berada
di pusat geopolitik dan berdiri sendiri melawan banyak musuh. Zakharia 12:3
menegaskan sebagai berikut: "Pada hari itu, ketika semua bangsa di bumi
berkumpul menentangnya, aku akan menjadikan Yerusalem sebuah batu yang tak
tergoyahkan bagi semua bangsa. Semua yang mencoba untuk memindahkannya akan
melukai diri mereka sendiri."
Jadi, apakah kita hidup di
akhir zaman?
Tidak ada yang tahu kapan
Yesus akan kembali, dan pengangkatan (Rapture) bisa terjadi
setiap saat.
Allah menangani dosa dengan dua cara: melalui kasih karunia atau kemurkaan. Yohanes 3:36 mengatakan, "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia memiliki hidup yang kekal, tetapi barangsiapa menolak Anak, ia tidak akan melihat hidup, karena murka Allah tetap ada pada mereka."
Mereka yang tidak menerima Yesus Kristus
sebagai Juruselamat-nya akan tetap berada di bawah murka Allah.
Kabar baiknya adalah bahwa sekarang
ini belum terlambat untuk memilih hidup yang kekal. Semua yang dituntut oleh Jahweh
adalah ini: melalui iman, orang
berdosa dapat menerima anugerah keselamatan Allah di dalam Kristus dengan cuma-cuma.
Tidak ada yang bisa Anda lakukan sedikit pun untuk memperoleh anugerah itu; karena Yesus Kristus telah membayar lunas semua harganya
untuk Anda (Roma 3:24).
Apakah Anda siap untuk menyambut
kedatangan Tuhan Yesus? Atau apakah Anda akan mengalami
kemurkaan-Nya?
Israel
Sebelum masuk ke dalam nubuatan
Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman,
sangat penting & perlu kita mengerti terlebih dahulu tentang
Israel. Mengapa?
Karena Israel adalah isu kunci
untuk memahami rencana Allah bagi umat manusia.
Dan Israel adalah tolok waktu-nya nubuatan!
Almarhum penginjil Billy
Graham berkata, “Israel adalah lonceng-nya Allah!”
Siapakah Israel atau orang Yahudi?
(oh
ya, iblis membenci orang Yahudi karena):
1)
mereka adalah umat Allah yang terpilih.
2)
melalui mereka Allah memberikan Alkitab kepada dunia.
3)
melalui mereka Allah mengaruniakan Mesias (Juruselamat) bagi manusia.
Iblis lebih-lebih lagi membenci orang Yahudi karena janji yang
telah Allah buat kepada Israel. Allah
telah berjanji bahwa:
1)
sejumlah besar sisa orang Yahudi akan diselamatkan di akhir zaman pada
kedatangan Kristus kedua kalinya, ketika mereka bertobat dan menerima Yesus
sebagai Mesias mereka (Zakharia 12:10).
2)
Israel akan dikumpulkan kembali ke tanah air mereka dalam keadaan percaya
(Ulangan 30:1-5).
3) bangsa Israel akan diberikan seluruh tanah yang dijanjikan kepada mereka di dalam
perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15:18-21).
4)
negara Yahudi akan menjadi bangsa utama di dunia selama pemerintahan seribu
tahun
Yesus di bumi (Yesaya 2:1-4).
5) berkat Allah selama kerajaan seribu tahun itu akan mengalir kepada bangsa-bangsa
di dunia melalui bangsa Yahudi (Yesaya 62:1-7).
6)
dunia akan sangat menghormati orang Yahudi sehingga ketika seorang Yahudi
berjalan, sepuluh orang bukan-Yahudi akan berkata, "Kami mau pergi bersamamu,
sebab kami tahu bahwa Allah menyertai kamu!” (Zakharia 8:23).
Berikut apa yang dikatakan Alkitab tentang Israel di akhir zaman:
Alkitab mengatakan akan ada konflik mengerikan di Israel selama akhir zaman. Periode waktu itu dikenal sebagai Tribulasi, masa sengsara besar, atau "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7).
1. orang Yahudi akan
kembali secara besar-besaran ke tanah Israel (Ulangan 30:3;
Yesaya 43:6; Yehezkiel 34:11-13; 37:1-14).
2. Israel akan diserbu (Yehezkiel
pasal 38-39).
3. Antikristus membuat
perjanjian tujuh tahun "damai" dengan Israel (Yesaya
28:18; Daniel 9:27).
4. Bait Suci akan dibangun kembali di Yerusalem (Daniel 9:27; Matius 24:15;
2 Tesalonika 2:3-4; Wahyu 11:1).
5. Antikristus akan
melanggar perjanjiannya dengan Israel, dan akibatnya
terjadi penganiayaan terhadap Israel di
seluruh dunia (Daniel 9:27; 12:1, 11;
Zakharia 11:16; Matius 24:15, 21; Wahyu
12:13).
6. Israel akhirnya akan mengenali Yesus & mengakui sebagai Mesias mereka (Zakharia
12:10).
7. Israel akan
di-regenerasi, dipulihkan, dan dikumpulkan kembali (Yeremia 33:8;
Yehezkiel 11:17; Roma 11:26).
No comments:
Post a Comment