Saturday, February 20, 2021

 

ESCHATOLOGY
 
(studi nubuatan Alkitab & peristiwa-peristiwa akhir zaman)



DAFTAR ISI

PRAKATA      
Apakah Eschatology Kristen Itu?  
Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?  
I s r a e l   
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman   
Garis Waktu Akhir Zaman   
-      Rapture   
-      Munculnya Antikristus  
-      Tribulasi   
-      Pertempuran Gog dan Magog   
-      Kekejian Yang Membinasakan   
-      Pertempuran Armageddon   
-      Penghakiman Terhadap Bangsa-Bangsa   
-      Pengikatan Iblis   
-      Kerajaan Seribu Tahun   
-      Pertempuran Terakhir   
-      Penghakiman Takhta Putih Besar   
-      Langit & Bumi Baru  
KATA PENUTUP  


PRAKATA

 

Materi ini awalnya muncul di bulan Mei 2019 pada seminar eschatology yang dibawakan oleh Cahya Robahi di GKNI Bodok, kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.  Selanjutnya disampaikan juga di seminar yang sama di kota Malang, Jawa Timur. Beberapa bagian materi eschatology ini pernah dikhotbahkan di gereja-gereja lainnya.

Apabila dibutuhkan, silakan mereproduksi dan mendistribusikan materi ini asalkan tidak mengubah kata-kata & isinya dengan cara apapun.  Bagi yang menghendaki versi digital/soft-copy (ebook) dari materi ini, silakan menghubungi kami via wa ke nomer hp +62 812 3122 7047.

Dalam seminar tersebut kita membahas apa yang diajarkan Alkitab dari buku-buku yang mengandung materi eschatology terutama kitab Yehezkiel, Daniel, Wahyu plus ayat-ayat & nas firman Tuhan lainnya.  Kita tidak mengajarkan dogma sesuatu denominasi gereja!

Alkitab (Firman Tuhan) adalah tolok ukur bagi pengajaran yang benar atau tidak. Jadi setiap ajaran, pandangan, pendapat, atau konsep-konsep tentang Kekristenan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya dari (ayat-ayat) Alkitab,  bukanlah kebenaran dan perlu diragukan keabsahannya.  Karena itu setiap orang percaya seyogyanya berupaya meluangkan waktu untuk memahami apa yang diajarkan Alkitab.


Apakah Eschatology Kristen Itu?

Eschatology adalah salah satu divisi dari Teologia Sistematika Alkitabiah.  Eschatology membahas fakta-fakta penting atau studi tentang nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman.

Beberapa peristiwa ini antara lain: Rapture, Tribulasi, Kedatangan Kembali Kristus, Kerajaan Seribu Tahun, Takhta Putih Besar, dan sebagainya.

Tujuan studi eschatology ialah membantu orang Kristian melihat ke masa depan. Tuhan tidak ingin orang Kristen tidak tahu apa yang akan terjadi di akhir zaman. Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk mempelajarinya.

Dengan mempelajari eschatology kita dapat memiliki pengertian tentang nubuatan yang ada di Alkitab.  Kita bisa memahami rencana Allah ke depan dan hidup sesuai dengan rencana-Nya.  Semua ini membantu membentuk perilaku kehidupan dan pelayanan Kristiani kita sebagai response yang patut terhadap apa yang akan Tuhan lakukan ke depan.  

Pemahaman yang benar terhadap eschatology juga akan menguatkan iman, memberikan pengharapan yang penuh berkat, menyiapkan diri bagi kedatangan kembali Kristus dan membangkitkan antusiasme pemberitaan Injil anugerah Allah selama masih ada kesempatan!   


Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?

 

Alkitab bernubuat tentang banyak kejadian yang akan berlangsung di akhir zaman. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda alam, tanda-tanda spiritual, tanda-tanda sosiologi, tanda-tanda teknologi, dan tanda-tanda politik.

Jika tanda-tanda yang disebutkan Alkitab tersebut terlihat makin meningkat di dunia ini, kita dapat yakin bahwa kita sedang hidup di akhir zaman!

 

1.Lukas 21:11 mencantumkan beberapa tanda alam yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali: "… akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan … hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."   

 

Meskipun kita tidak boleh menafsirkan setiap bencana alam atau wabah penyakit sebagai tanda akhir zaman, peningkatan kejadian-kejadian tersebut tampaknya merupakan pemanasan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.  

Tuhan Yesus menyebutnya sebagai "permulaan penderitaan… “  (Matius 24:8).

 

2.Alkitab mencantumkan tanda spiritual positif dan negatif.  

Dalam 2 Timotius 4:3–4 kita menemukan bahwa banyak orang akan mengikuti guru palsu. Sekarang kita melihat peningkatan dalam kelompok kultus individu, bidat, penipuan, okultisme, dan banyak orang memilih ikut New Age atau agama pagan.

 

Di sisi positifnya, Yoel 2:28–29 bernubuat bahwa akan ada pencurahan besar Roh Kudus. Nubuat Joel digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:16), dan kita masih melihat efek dari pencurahan itu dalam kebangkitan dan kegerakan Kristen yang dipimpin Roh, dan dalam khotbah-khotbah di seluruh dunia yang berisi berita Injil.

 

3.Tanda-tanda sosiologi dalam masyarakat

Kebejatan moral yang merajalela dalam masyarakat saat ini adalah gejala dari pemberontakan umat manusia terhadap Allah.  Aborsi, homoseksualitas, penyalahgunaan narkoba dan penganiayaan anak adalah bukti bahwa "pelaku kejahatan dan penipu akan bertambah dari buruk menjadi lebih buruk lagi" (2 Timotius 3:13).

 

Kita sekarang hidup dalam masyarakat hedonistik dan materialistis. Orang hanya mencintai diri sendiri —dan melakukan apa yang benar di mata mereka sendiri. Semua hal ini, dan banyak lagi, dapat dilihat di sekitar kita setiap hari (Lihat 2 Timotius 3:1–4).

 

4.Tanda-tanda dari teknologi canggih.

Beberapa nubuatan akhir zaman tampaknya mustahil digenapi,  sampai munculnya teknologi modern. Beberapa peristiwa penghukuman ke atas bumi di dalam  kitab Wahyu lebih mudah dibayangkan oleh zaman nuklir.


 Dalam Wahyu 13, Antikristus akan mengendalikan semua bisnis dengan memaksa orang memiliki tanda binatang.  Mengingat kemajuan dalam teknologi chip komputer, sangat mungkin alat yang akan digunakan sudah ada sekarang.

Kemudian melalui hadirnya teknologi internet, radio, dan televisi,  maka dewasa ini kabar Injil tidak sulit untuk diproklamirkan ke seluruh dunia (Markus 13:10).

 

5. Terakhir, tanda-tanda politik.

Pemulihan Israel ke negerinya pada tahun 1948 adalah satu nubuatan yang paling mengesankan digenapi yang membuktikan bahwa kita hidup pada zaman akhir. Pada pergantian abad ke-20, tiada seorangpun yang memimpikan bahwa Israel akan kembali ke negerinya, apalagi menduduki Yerusalem.  

 

Kedudukan kota Yerusalem berada di pusat geopolitik dan berdiri sendiri melawan banyak musuh. Zakharia 12:3 menegaskan sebagai berikut: "Pada hari itu, ketika semua bangsa di bumi berkumpul menentangnya, aku akan menjadikan Yerusalem sebuah batu yang tak tergoyahkan bagi semua bangsa. Semua yang mencoba untuk memindahkannya akan melukai diri mereka sendiri."

 

Jadi, apakah kita hidup di akhir zaman? 

Tidak ada yang tahu kapan Yesus akan kembali, dan pengangkatan (Rapture) bisa terjadi setiap saat.   

 

Allah menangani dosa dengan dua cara:  melalui kasih karunia atau kemurkaan.  Yohanes 3:36 mengatakan, "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia memiliki hidup yang kekal, tetapi barangsiapa menolak Anak, ia tidak akan melihat hidup, karena murka Allah tetap ada pada mereka."  

Mereka yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat-nya akan tetap berada di bawah murka Allah.

 

Kabar baiknya adalah bahwa sekarang ini belum terlambat untuk memilih hidup yang kekal. Semua yang dituntut oleh Jahweh adalah ini:  melalui iman, orang berdosa dapat menerima anugerah keselamatan Allah di dalam Kristus dengan cuma-cuma. Tidak ada yang bisa Anda lakukan sedikit pun untuk memperoleh anugerah itu;  karena Yesus Kristus telah membayar lunas semua harganya untuk Anda (Roma 3:24).

 

Apakah Anda siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus?  Atau apakah Anda akan mengalami kemurkaan-Nya?


Israel

Sebelum masuk ke dalam nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman,  sangat penting & perlu kita mengerti terlebih dahulu tentang Israel.  Mengapa?

Karena Israel adalah isu kunci untuk memahami rencana Allah bagi umat manusia.  Dan Israel adalah tolok waktu-nya nubuatan!

Almarhum penginjil Billy Graham berkata, Israel adalah lonceng-nya Allah!


Siapakah Israel atau orang Yahudi?

(oh ya, iblis membenci orang Yahudi karena):

 

1) mereka adalah umat Allah yang terpilih.

2) melalui mereka Allah memberikan Alkitab kepada dunia.

3) melalui mereka Allah mengaruniakan Mesias (Juruselamat) bagi manusia.

 

Iblis lebih-lebih lagi membenci orang Yahudi karena janji yang telah Allah buat kepada Israel.  Allah telah berjanji bahwa:

 

1) sejumlah besar sisa orang Yahudi akan diselamatkan di akhir zaman pada

    kedatangan Kristus kedua kalinya, ketika mereka bertobat dan menerima Yesus 

    sebagai Mesias mereka (Zakharia 12:10).


2) Israel akan dikumpulkan kembali ke tanah air mereka dalam keadaan percaya

    (Ulangan 30:1-5).


3) bangsa Israel akan diberikan seluruh tanah yang dijanjikan kepada mereka di dalam

    perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15:18-21).


4) negara Yahudi akan menjadi bangsa utama di dunia selama pemerintahan seribu

    tahun Yesus di bumi (Yesaya 2:1-4).


5) berkat Allah selama kerajaan seribu tahun itu akan mengalir kepada bangsa-bangsa 

    di dunia melalui bangsa Yahudi (Yesaya 62:1-7).  


6) dunia akan sangat menghormati orang Yahudi sehingga ketika seorang Yahudi

    berjalan,  sepuluh orang bukan-Yahudi akan berkata, "Kami mau pergi bersamamu, 

    sebab kami tahu bahwa Allah menyertai kamu!” (Zakharia 8:23).

 

Berikut apa yang dikatakan Alkitab tentang Israel di akhir zaman:

Alkitab mengatakan akan ada konflik mengerikan di Israel selama akhir zaman.  Periode  waktu itu dikenal sebagai Tribulasi, masa sengsara besar, atau "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7)

1. orang Yahudi akan kembali secara besar-besaran ke tanah Israel (Ulangan 30:3;

    Yesaya 43:6;  Yehezkiel 34:11-13; 37:1-14).

   

2. Israel akan diserbu (Yehezkiel pasal 38-39).


3. Antikristus membuat perjanjian tujuh tahun "damai" dengan Israel (Yesaya

    28:18;  Daniel 9:27).


4. Bait Suci akan dibangun kembali di Yerusalem (Daniel 9:27;  Matius 24:15; 

    2 Tesalonika 2:3-4;  Wahyu 11:1).


5. Antikristus akan melanggar perjanjiannya dengan Israel, dan akibatnya

   terjadi penganiayaan terhadap Israel di seluruh dunia (Daniel 9:27; 12:1, 11;

   Zakharia 11:16;  Matius 24:15, 21;  Wahyu 12:13).


6. Israel akhirnya akan mengenali Yesus & mengakui sebagai Mesias mereka (Zakharia 

    12:10).


7. Israel akan di-regenerasi, dipulihkan, dan dikumpulkan kembali (Yeremia 33:8;

    Yehezkiel 11:17;  Roma 11:26).



















No comments:

Post a Comment