Tuesday, February 23, 2021

 

Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman

Apa yang akan terjadi di akhir zaman menurut nubuatan Alkitab?

Allah kita berdaulat, dia memiliki rencana yang tetap, dan itu semua akan terungkap sesuai dengan kehendak dan waktu-Nya yang sempurna. 

Alkitab memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang akhir zaman. Hampir setiap kitab dalam Alkitab memuat nubuatan mengenai akhir zaman. Mengambil semua nubuat ini dan mengaturnya secara sistematik tidak gampang.  Berikut ini adalah ringkasan yang sangat singkat tentang apa yang Alkitab nyatakan akan terjadi di akhir zaman.

* Catatan: Alkitab berisi semua hal yang perlu kita ketahui, bukan hal yang ingin kita ketahui.

                Jadi, jangan pernah berspekulasi tentang hal yang tidak diungkapkan oleh Alkitab!

 

Garis Waktu Akhir Zaman

 Kita mengambil pendekatan pra-tribulasi pada eschatology ini.  Dari perspektif tsb. inilah urut-urutan 12 (dua-belas) peristiwa penting yang Alkitab ungkapkan:

1. Rapture - Pengangkatan Jemaat.

Kristus akan menyingkirkan semua orang percaya yang “lahir baru” dari bumi dalam suatu peristiwa yang dikenal sebagai pengangkatan atau dalam bahasa Inggeris, Rapture (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-54). 

Kristus datang dalam awan untuk "membawa pergi" semua orang yang percaya kepada-Nya dari bumi ini  (1 Korintus 15:52).   Pada saat yang sama, semua yang mati dalam Kristus akan dibangkitkan dan dibawa ke sorga juga.

Rapture dapat terjadi sewaktu-waktu kapan saja;  dan tidak ada nubuatan Alkitabiah lain yang perlu digenapi sebelum pengangkatan ini terjadi.

Berkaitan dengan Rapture, peristiwa berikutnya yang berlangsung di sorga ialah:

Di sorga, di takhta pengadilan Kristus, orang percaya yang diangkat tadi akan mendapat penghargaan (pahala) untuk perbuatan baik dan kesetiaan dalam pelayanan mereka sewaktu di bumi.  Atau bisa juga karena kurangnya pelayanan dan kepatuhan, mereka akan kehilangan pahala  (bukan kehilangan hidup yang kekal).  

(1 Korintus 3:11-15; 2 Korintus 5:10).  

 

2. Munculnya Antikristus.


Setelah gereja (semua orang percaya) diangkat ke sorga (2 Tesalonika 2:7 – 8), terbukalah jalan bagi Iblis untuk memberdayakan seseorang (Anti-Kristus).  Orang yang mendapat kuasa iblis ini akan memegang kendali atas seluruh dunia dengan membawa janji-janji kedamaian (Wahyu 13:1; Daniel 9:27).  Ia akan dibantu oleh seorang lain, yang disebut nabi palsu, yang mengepalai sebuah sistem keagamaan yang mewajibkan penyembahan terhadap Antikristus (Wahyu 19:20).

Antikristus (binatang itu) akan memiliki kuasa dan menandatangani perjanjian dengan Israel selama tujuh tahun (Daniel 9:27). Tujuh tahun inilah periode waktu yang dikenal sebagai "masa sengsara."  Selama masa sengsara itu, akan ada perang yang mengerikan, kelaparan, malapetaka, dan bencana alam.  Pada waktu itu Allah akan mencurahkan murka-Nya terhadap dosa dan kejahatan di bumi.  Dalam kitab Wahyu masa sengsara ini mencakup tujuh meterai, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan murka Allah.

 

3. Tribulasi.


Tribulasi atau “masa sengsara” adalah periode waktu tujuh tahun ketika  penghakiman Allah dicurahkan ke atas umat manusia yang berdosa (Wahyu pasal 6 s/d pasal 16).   Selama kesusahan di bumi, gereja sudah berada di sorga.

Diperkirakan pada waktu itulah “takhta pengadilan Kristus” dan “perjamuan kawin Anak Domba” akan berlangsung di sorga (2 Korintus 5:10; Wahyu 19:6 – 10).

Munculnya Antikristus yang akan memegang kuasa di bumi dikaitkan dengan jangka waktu ini.  Sekitar pertengahan periode tujuh tahun itu,  Antikristus akan melanggar perjanjian damai dengan Israel dan berperang melawan Israel. Antikristus akan menjadi "pembinasa keji" dan membuat gambar dirinya untuk disembah di Bait Suci Yerusalem (Daniel 9:27; 2 Tesalonika 2:3-10), yang akan dibangun kembali.  Separuh waktu kedua dari masa sengsara ini dikenal sebagai "masa sengsara besar" (Wahyu 7:14) atau, "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7).

 

4. Pertempuran Gog dan Magog.

 

Pada bagian pertama dari masa sengsara, sejumlah besar tentara dari Utara, dalam aliansi dengan beberapa negara lain dari Timur Tengah dan Afrika, menyerang Israel.  Mereka dikalahkan oleh campur tangan langsung dari Tuhan  (Yehezkiel pasal 38 – 39).

Sebagian penafsir berpendapat pertempuran ini terjadi tepat sebelum dimulainya masa sengsara tersebut.

 

5. Kekejian Yang Membinasakan.

 

Pada pertengahan masa sengsara tujuh tahun itu,  Antikristus melanggar perjanjiannya dengan Israel dan menunjukkan warna aslinya. Orang Yahudi dikejar-kejar kembali.  Banyak dari mereka kemudian berpaling kepada Tuhan, dan menyadari bahwa Yesus adalah Mesias mereka.

Pada masa itu suatu penganiayaan besar pecah terhadap semua orang yang percaya kepada Kristus (Daniel 12:11; Markus 13:14; Wahyu 12:17).

 

6. Pertempuran Armageddon. 

 

Pada akhir kesusahan tujuh tahun tersebut, Antikristus akan melancarkan serangan terakhir ke Yerusalem, yang memuncak pada pertempuran Armageddon.   Yesus datang dari sorga dengan bala tentara sorgawi (Markus 14:62), menghancurkan Antikristus dan pasukannya, dan melemparkannya ke dalam lautan api.   Yesus menyelamatkan Yerusalem dari pemusnahan dan mengalahkan bala tentara bangsa-bangsa yang berperang di bawah panji Antikristus (Wahyu 19:11 – 21).

Antikristus dan nabi palsu ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api (Revelation 19:20).   Kemudian Kristus akan mengikat Iblis dalam lobang tak berdasar selama 1.000 tahun dan Ia akan memerintah di bumi selama periode seribu tahun itu (Wahyu 20:1-6).

 

7. Penghakiman Terhadap Bangsa-Bangsa.


Kristus akan menghakimi orang-orang yang selamat dari masa sengsara, memisahkan yang saleh dari yang jahat seperti "domba" dipisahkan dari "kambing" (Matius 25:31 – 46).  Orang benar akan memasuki kerajaan seribu tahun;  yang jahat akan dihukum. 

(*** Diperkirakan bahwa pada saat inilah orang kudus zaman Perjanjian Lama akan dibangkitkan dari antara orang mati.)

 

8. Pengikatan Iblis.


Iblis akan diikat dan ditahan dalam lobang tanpa dasar selama 1.000 tahun berikutnya (Wahyu 20:1 – 3).

9. Kerajaan Seribu Tahun.

Yesus sendiri akan memerintah di bumi, dan Yerusalem akan menjadi ibukota-nya. Ini akan menjadi 1.000 tahun masa damai dan kemakmuran di bumi  (Wahyu 20; Yesaya 60 – 62).   Sebuah kuil akan dibangun kembali di Yerusalem (Yehezkiel pasal 40 – 48).

 

10. Pertempuran Terakhir.

 

Pada akhir kerajaan seribu tahun, Iblis akan dibebaskan sebentar dari penjaranya.  Dia akan menipu bangsa-bangsa di bumi sekali lagi, dan akan ada pemberontakan melawan Tuhan tetapi dengan cepat dikalahkan (Wahyu 20:7 – 10).

Iblis dikalahkan kembali,  lalu dilemparkan ke dalam lautan api,  untuk tidak pernah muncul lagi sepanjang kekekalan!

 

11. Penghakiman Takhta Putih Besar.

 

Kristus kemudian mengadili semua orang yang tidak percaya (Wahyu 20:10-15) pada penghakiman takhta putih besar.  Semua orang jahat dari seluruh era sejarah manusia akan dibangkitkan untuk berdiri di hadapan Allah pada penghakiman terakhir tersebut (Wahyu 20:11 – 15).  Putusan dibaca, dan semua manusia berdosa yang tidak percaya itu dilemparkan ke dalam lautan api.

 

12. Langit & Bumi Baru.

 

Tuhan akan menciptakan langit dan bumi baru.  Kristus kemudian akan membawa kita masuk ke langit baru, bumi baru, dan Yerusalem baru — tempat kediaman kekal orang percaya.

Pada saat itulah JHVH menghapuskan semua air mata dan tidak akan ada lagi dosa, kesakitan, kematian, atau dukacita.  Yerusalem baru turun dari sorga, dan anak-anak Allah akan menikmati kekekalan dengan-Nya.  Semua orang percaya akan mengenal Allah sepenuhnya dan menikmati Dia selama-lamanya!!!   (Wahyu pasal 21 – 22).  <>

 


KATA PENUTUP

Dengan mempelajari Alkitab,  kita tahu apa yang akan terjadi di akhir zaman.   Sebagai orang percaya, hidup kita seyogyanya mencerminkan pemahaman tersebut:

 

i)   bahwa hidup di dunia yang sekarang ini akan segera berlalu, fokus kita seharusnya
     pada langit & bumi baru yang akan datang.
ii)  kehidupan "kudus dan saleh" kita hendaknya menjadi kesaksian bagi orang lain
     yang belum mengenal Juruselamat, serta berusaha memberitakan Injil Yesus
     kepada mereka agar mereka selamat dari nasib kekal mengerikan yang menanti
     semua orang yang tidak percaya kepada-Nya.
iii) sambil dengan penuh pengharapan kita menunggu kedatangan "Anak-Nya dari
     sorga,... Yesus yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang "
     (1 Tesalonika 1:10).   <>



“AMIN,  DATANGLAH TUHAN YESUS!

KASIH KARUNIA TUHAN YESUS MENYERTAI KAMU SEKALIAN!
AMIN.”
 
(Wahyu 22:20-21)
 



 

 

 

 

Bibliografi

 
Alkitab (1974), Perjanjian Lama & Perjanjian Baru.  Jakarta: LAI.
Elmer L.T. (2003), Bible Answers All Your Questions.  Dallas, USA: Thomas Nelson.
Lindsey, H. (1974), Theres A New World Coming.  California, USA: Vision House.
Ryrie, C.C. (1965), Dispensationalism Today.  Chicago, USA: Moody Bible Institute.
Ryrie, C.C. (1999), Basic Theology.  Chicago, USA: Moody Press.
Walvoord, J.F. (1955), The Return of the Lord.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1957), The Rapture Question.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1962), Israel in Prophecy.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1964), The Church in Prophecy.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1967), The Nations in Prophecy.  London, England: Pickering & Inglis Ltd.
Walvoord, J.F. (1969), Jesus Christ Our Lord.  Chicago, USA: Moody Bible Institute.
Rhoads, J.H. (1977), Biblical Systematic Theology.  Hawaii, USA: A.S.E.
Robahi, C. (1986), Eschatology.  Lawang, East Java, Indonesia: SPAI.
Robahi, C. (2019), Events of The End Times.  Florida, USA: Online Studies.
 

 

 

Studi Eschatology, BST

di “Loteng PBI”

Malang, 21 Mei 2020

Saturday, February 20, 2021

 

ESCHATOLOGY
 
(studi nubuatan Alkitab & peristiwa-peristiwa akhir zaman)



DAFTAR ISI

PRAKATA      
Apakah Eschatology Kristen Itu?  
Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?  
I s r a e l   
Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman   
Garis Waktu Akhir Zaman   
-      Rapture   
-      Munculnya Antikristus  
-      Tribulasi   
-      Pertempuran Gog dan Magog   
-      Kekejian Yang Membinasakan   
-      Pertempuran Armageddon   
-      Penghakiman Terhadap Bangsa-Bangsa   
-      Pengikatan Iblis   
-      Kerajaan Seribu Tahun   
-      Pertempuran Terakhir   
-      Penghakiman Takhta Putih Besar   
-      Langit & Bumi Baru  
KATA PENUTUP  


PRAKATA

 

Materi ini awalnya muncul di bulan Mei 2019 pada seminar eschatology yang dibawakan oleh Cahya Robahi di GKNI Bodok, kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.  Selanjutnya disampaikan juga di seminar yang sama di kota Malang, Jawa Timur. Beberapa bagian materi eschatology ini pernah dikhotbahkan di gereja-gereja lainnya.

Apabila dibutuhkan, silakan mereproduksi dan mendistribusikan materi ini asalkan tidak mengubah kata-kata & isinya dengan cara apapun.  Bagi yang menghendaki versi digital/soft-copy (ebook) dari materi ini, silakan menghubungi kami via wa ke nomer hp +62 812 3122 7047.

Dalam seminar tersebut kita membahas apa yang diajarkan Alkitab dari buku-buku yang mengandung materi eschatology terutama kitab Yehezkiel, Daniel, Wahyu plus ayat-ayat & nas firman Tuhan lainnya.  Kita tidak mengajarkan dogma sesuatu denominasi gereja!

Alkitab (Firman Tuhan) adalah tolok ukur bagi pengajaran yang benar atau tidak. Jadi setiap ajaran, pandangan, pendapat, atau konsep-konsep tentang Kekristenan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya dari (ayat-ayat) Alkitab,  bukanlah kebenaran dan perlu diragukan keabsahannya.  Karena itu setiap orang percaya seyogyanya berupaya meluangkan waktu untuk memahami apa yang diajarkan Alkitab.


Apakah Eschatology Kristen Itu?

Eschatology adalah salah satu divisi dari Teologia Sistematika Alkitabiah.  Eschatology membahas fakta-fakta penting atau studi tentang nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman.

Beberapa peristiwa ini antara lain: Rapture, Tribulasi, Kedatangan Kembali Kristus, Kerajaan Seribu Tahun, Takhta Putih Besar, dan sebagainya.

Tujuan studi eschatology ialah membantu orang Kristian melihat ke masa depan. Tuhan tidak ingin orang Kristen tidak tahu apa yang akan terjadi di akhir zaman. Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk mempelajarinya.

Dengan mempelajari eschatology kita dapat memiliki pengertian tentang nubuatan yang ada di Alkitab.  Kita bisa memahami rencana Allah ke depan dan hidup sesuai dengan rencana-Nya.  Semua ini membantu membentuk perilaku kehidupan dan pelayanan Kristiani kita sebagai response yang patut terhadap apa yang akan Tuhan lakukan ke depan.  

Pemahaman yang benar terhadap eschatology juga akan menguatkan iman, memberikan pengharapan yang penuh berkat, menyiapkan diri bagi kedatangan kembali Kristus dan membangkitkan antusiasme pemberitaan Injil anugerah Allah selama masih ada kesempatan!   


Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?

 

Alkitab bernubuat tentang banyak kejadian yang akan berlangsung di akhir zaman. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda alam, tanda-tanda spiritual, tanda-tanda sosiologi, tanda-tanda teknologi, dan tanda-tanda politik.

Jika tanda-tanda yang disebutkan Alkitab tersebut terlihat makin meningkat di dunia ini, kita dapat yakin bahwa kita sedang hidup di akhir zaman!

 

1.Lukas 21:11 mencantumkan beberapa tanda alam yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali: "… akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan … hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."   

 

Meskipun kita tidak boleh menafsirkan setiap bencana alam atau wabah penyakit sebagai tanda akhir zaman, peningkatan kejadian-kejadian tersebut tampaknya merupakan pemanasan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.  

Tuhan Yesus menyebutnya sebagai "permulaan penderitaan… “  (Matius 24:8).

 

2.Alkitab mencantumkan tanda spiritual positif dan negatif.  

Dalam 2 Timotius 4:3–4 kita menemukan bahwa banyak orang akan mengikuti guru palsu. Sekarang kita melihat peningkatan dalam kelompok kultus individu, bidat, penipuan, okultisme, dan banyak orang memilih ikut New Age atau agama pagan.

 

Di sisi positifnya, Yoel 2:28–29 bernubuat bahwa akan ada pencurahan besar Roh Kudus. Nubuat Joel digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:16), dan kita masih melihat efek dari pencurahan itu dalam kebangkitan dan kegerakan Kristen yang dipimpin Roh, dan dalam khotbah-khotbah di seluruh dunia yang berisi berita Injil.

 

3.Tanda-tanda sosiologi dalam masyarakat

Kebejatan moral yang merajalela dalam masyarakat saat ini adalah gejala dari pemberontakan umat manusia terhadap Allah.  Aborsi, homoseksualitas, penyalahgunaan narkoba dan penganiayaan anak adalah bukti bahwa "pelaku kejahatan dan penipu akan bertambah dari buruk menjadi lebih buruk lagi" (2 Timotius 3:13).

 

Kita sekarang hidup dalam masyarakat hedonistik dan materialistis. Orang hanya mencintai diri sendiri —dan melakukan apa yang benar di mata mereka sendiri. Semua hal ini, dan banyak lagi, dapat dilihat di sekitar kita setiap hari (Lihat 2 Timotius 3:1–4).

 

4.Tanda-tanda dari teknologi canggih.

Beberapa nubuatan akhir zaman tampaknya mustahil digenapi,  sampai munculnya teknologi modern. Beberapa peristiwa penghukuman ke atas bumi di dalam  kitab Wahyu lebih mudah dibayangkan oleh zaman nuklir.


 Dalam Wahyu 13, Antikristus akan mengendalikan semua bisnis dengan memaksa orang memiliki tanda binatang.  Mengingat kemajuan dalam teknologi chip komputer, sangat mungkin alat yang akan digunakan sudah ada sekarang.

Kemudian melalui hadirnya teknologi internet, radio, dan televisi,  maka dewasa ini kabar Injil tidak sulit untuk diproklamirkan ke seluruh dunia (Markus 13:10).

 

5. Terakhir, tanda-tanda politik.

Pemulihan Israel ke negerinya pada tahun 1948 adalah satu nubuatan yang paling mengesankan digenapi yang membuktikan bahwa kita hidup pada zaman akhir. Pada pergantian abad ke-20, tiada seorangpun yang memimpikan bahwa Israel akan kembali ke negerinya, apalagi menduduki Yerusalem.  

 

Kedudukan kota Yerusalem berada di pusat geopolitik dan berdiri sendiri melawan banyak musuh. Zakharia 12:3 menegaskan sebagai berikut: "Pada hari itu, ketika semua bangsa di bumi berkumpul menentangnya, aku akan menjadikan Yerusalem sebuah batu yang tak tergoyahkan bagi semua bangsa. Semua yang mencoba untuk memindahkannya akan melukai diri mereka sendiri."

 

Jadi, apakah kita hidup di akhir zaman? 

Tidak ada yang tahu kapan Yesus akan kembali, dan pengangkatan (Rapture) bisa terjadi setiap saat.   

 

Allah menangani dosa dengan dua cara:  melalui kasih karunia atau kemurkaan.  Yohanes 3:36 mengatakan, "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia memiliki hidup yang kekal, tetapi barangsiapa menolak Anak, ia tidak akan melihat hidup, karena murka Allah tetap ada pada mereka."  

Mereka yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat-nya akan tetap berada di bawah murka Allah.

 

Kabar baiknya adalah bahwa sekarang ini belum terlambat untuk memilih hidup yang kekal. Semua yang dituntut oleh Jahweh adalah ini:  melalui iman, orang berdosa dapat menerima anugerah keselamatan Allah di dalam Kristus dengan cuma-cuma. Tidak ada yang bisa Anda lakukan sedikit pun untuk memperoleh anugerah itu;  karena Yesus Kristus telah membayar lunas semua harganya untuk Anda (Roma 3:24).

 

Apakah Anda siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus?  Atau apakah Anda akan mengalami kemurkaan-Nya?


Israel

Sebelum masuk ke dalam nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman,  sangat penting & perlu kita mengerti terlebih dahulu tentang Israel.  Mengapa?

Karena Israel adalah isu kunci untuk memahami rencana Allah bagi umat manusia.  Dan Israel adalah tolok waktu-nya nubuatan!

Almarhum penginjil Billy Graham berkata, Israel adalah lonceng-nya Allah!


Siapakah Israel atau orang Yahudi?

(oh ya, iblis membenci orang Yahudi karena):

 

1) mereka adalah umat Allah yang terpilih.

2) melalui mereka Allah memberikan Alkitab kepada dunia.

3) melalui mereka Allah mengaruniakan Mesias (Juruselamat) bagi manusia.

 

Iblis lebih-lebih lagi membenci orang Yahudi karena janji yang telah Allah buat kepada Israel.  Allah telah berjanji bahwa:

 

1) sejumlah besar sisa orang Yahudi akan diselamatkan di akhir zaman pada

    kedatangan Kristus kedua kalinya, ketika mereka bertobat dan menerima Yesus 

    sebagai Mesias mereka (Zakharia 12:10).


2) Israel akan dikumpulkan kembali ke tanah air mereka dalam keadaan percaya

    (Ulangan 30:1-5).


3) bangsa Israel akan diberikan seluruh tanah yang dijanjikan kepada mereka di dalam

    perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15:18-21).


4) negara Yahudi akan menjadi bangsa utama di dunia selama pemerintahan seribu

    tahun Yesus di bumi (Yesaya 2:1-4).


5) berkat Allah selama kerajaan seribu tahun itu akan mengalir kepada bangsa-bangsa 

    di dunia melalui bangsa Yahudi (Yesaya 62:1-7).  


6) dunia akan sangat menghormati orang Yahudi sehingga ketika seorang Yahudi

    berjalan,  sepuluh orang bukan-Yahudi akan berkata, "Kami mau pergi bersamamu, 

    sebab kami tahu bahwa Allah menyertai kamu!” (Zakharia 8:23).

 

Berikut apa yang dikatakan Alkitab tentang Israel di akhir zaman:

Alkitab mengatakan akan ada konflik mengerikan di Israel selama akhir zaman.  Periode  waktu itu dikenal sebagai Tribulasi, masa sengsara besar, atau "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7)

1. orang Yahudi akan kembali secara besar-besaran ke tanah Israel (Ulangan 30:3;

    Yesaya 43:6;  Yehezkiel 34:11-13; 37:1-14).

   

2. Israel akan diserbu (Yehezkiel pasal 38-39).


3. Antikristus membuat perjanjian tujuh tahun "damai" dengan Israel (Yesaya

    28:18;  Daniel 9:27).


4. Bait Suci akan dibangun kembali di Yerusalem (Daniel 9:27;  Matius 24:15; 

    2 Tesalonika 2:3-4;  Wahyu 11:1).


5. Antikristus akan melanggar perjanjiannya dengan Israel, dan akibatnya

   terjadi penganiayaan terhadap Israel di seluruh dunia (Daniel 9:27; 12:1, 11;

   Zakharia 11:16;  Matius 24:15, 21;  Wahyu 12:13).


6. Israel akhirnya akan mengenali Yesus & mengakui sebagai Mesias mereka (Zakharia 

    12:10).


7. Israel akan di-regenerasi, dipulihkan, dan dikumpulkan kembali (Yeremia 33:8;

    Yehezkiel 11:17;  Roma 11:26).