Tuesday, February 23, 2021

 

Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman

Apa yang akan terjadi di akhir zaman menurut nubuatan Alkitab?

Allah kita berdaulat, dia memiliki rencana yang tetap, dan itu semua akan terungkap sesuai dengan kehendak dan waktu-Nya yang sempurna. 

Alkitab memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang akhir zaman. Hampir setiap kitab dalam Alkitab memuat nubuatan mengenai akhir zaman. Mengambil semua nubuat ini dan mengaturnya secara sistematik tidak gampang.  Berikut ini adalah ringkasan yang sangat singkat tentang apa yang Alkitab nyatakan akan terjadi di akhir zaman.

* Catatan: Alkitab berisi semua hal yang perlu kita ketahui, bukan hal yang ingin kita ketahui.

                Jadi, jangan pernah berspekulasi tentang hal yang tidak diungkapkan oleh Alkitab!

 

Garis Waktu Akhir Zaman

 Kita mengambil pendekatan pra-tribulasi pada eschatology ini.  Dari perspektif tsb. inilah urut-urutan 12 (dua-belas) peristiwa penting yang Alkitab ungkapkan:

1. Rapture - Pengangkatan Jemaat.

Kristus akan menyingkirkan semua orang percaya yang “lahir baru” dari bumi dalam suatu peristiwa yang dikenal sebagai pengangkatan atau dalam bahasa Inggeris, Rapture (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51-54). 

Kristus datang dalam awan untuk "membawa pergi" semua orang yang percaya kepada-Nya dari bumi ini  (1 Korintus 15:52).   Pada saat yang sama, semua yang mati dalam Kristus akan dibangkitkan dan dibawa ke sorga juga.

Rapture dapat terjadi sewaktu-waktu kapan saja;  dan tidak ada nubuatan Alkitabiah lain yang perlu digenapi sebelum pengangkatan ini terjadi.

Berkaitan dengan Rapture, peristiwa berikutnya yang berlangsung di sorga ialah:

Di sorga, di takhta pengadilan Kristus, orang percaya yang diangkat tadi akan mendapat penghargaan (pahala) untuk perbuatan baik dan kesetiaan dalam pelayanan mereka sewaktu di bumi.  Atau bisa juga karena kurangnya pelayanan dan kepatuhan, mereka akan kehilangan pahala  (bukan kehilangan hidup yang kekal).  

(1 Korintus 3:11-15; 2 Korintus 5:10).  

 

2. Munculnya Antikristus.


Setelah gereja (semua orang percaya) diangkat ke sorga (2 Tesalonika 2:7 – 8), terbukalah jalan bagi Iblis untuk memberdayakan seseorang (Anti-Kristus).  Orang yang mendapat kuasa iblis ini akan memegang kendali atas seluruh dunia dengan membawa janji-janji kedamaian (Wahyu 13:1; Daniel 9:27).  Ia akan dibantu oleh seorang lain, yang disebut nabi palsu, yang mengepalai sebuah sistem keagamaan yang mewajibkan penyembahan terhadap Antikristus (Wahyu 19:20).

Antikristus (binatang itu) akan memiliki kuasa dan menandatangani perjanjian dengan Israel selama tujuh tahun (Daniel 9:27). Tujuh tahun inilah periode waktu yang dikenal sebagai "masa sengsara."  Selama masa sengsara itu, akan ada perang yang mengerikan, kelaparan, malapetaka, dan bencana alam.  Pada waktu itu Allah akan mencurahkan murka-Nya terhadap dosa dan kejahatan di bumi.  Dalam kitab Wahyu masa sengsara ini mencakup tujuh meterai, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan murka Allah.

 

3. Tribulasi.


Tribulasi atau “masa sengsara” adalah periode waktu tujuh tahun ketika  penghakiman Allah dicurahkan ke atas umat manusia yang berdosa (Wahyu pasal 6 s/d pasal 16).   Selama kesusahan di bumi, gereja sudah berada di sorga.

Diperkirakan pada waktu itulah “takhta pengadilan Kristus” dan “perjamuan kawin Anak Domba” akan berlangsung di sorga (2 Korintus 5:10; Wahyu 19:6 – 10).

Munculnya Antikristus yang akan memegang kuasa di bumi dikaitkan dengan jangka waktu ini.  Sekitar pertengahan periode tujuh tahun itu,  Antikristus akan melanggar perjanjian damai dengan Israel dan berperang melawan Israel. Antikristus akan menjadi "pembinasa keji" dan membuat gambar dirinya untuk disembah di Bait Suci Yerusalem (Daniel 9:27; 2 Tesalonika 2:3-10), yang akan dibangun kembali.  Separuh waktu kedua dari masa sengsara ini dikenal sebagai "masa sengsara besar" (Wahyu 7:14) atau, "waktu kesusahan Yakub" (Yeremia 30:7).

 

4. Pertempuran Gog dan Magog.

 

Pada bagian pertama dari masa sengsara, sejumlah besar tentara dari Utara, dalam aliansi dengan beberapa negara lain dari Timur Tengah dan Afrika, menyerang Israel.  Mereka dikalahkan oleh campur tangan langsung dari Tuhan  (Yehezkiel pasal 38 – 39).

Sebagian penafsir berpendapat pertempuran ini terjadi tepat sebelum dimulainya masa sengsara tersebut.

 

5. Kekejian Yang Membinasakan.

 

Pada pertengahan masa sengsara tujuh tahun itu,  Antikristus melanggar perjanjiannya dengan Israel dan menunjukkan warna aslinya. Orang Yahudi dikejar-kejar kembali.  Banyak dari mereka kemudian berpaling kepada Tuhan, dan menyadari bahwa Yesus adalah Mesias mereka.

Pada masa itu suatu penganiayaan besar pecah terhadap semua orang yang percaya kepada Kristus (Daniel 12:11; Markus 13:14; Wahyu 12:17).

 

6. Pertempuran Armageddon. 

 

Pada akhir kesusahan tujuh tahun tersebut, Antikristus akan melancarkan serangan terakhir ke Yerusalem, yang memuncak pada pertempuran Armageddon.   Yesus datang dari sorga dengan bala tentara sorgawi (Markus 14:62), menghancurkan Antikristus dan pasukannya, dan melemparkannya ke dalam lautan api.   Yesus menyelamatkan Yerusalem dari pemusnahan dan mengalahkan bala tentara bangsa-bangsa yang berperang di bawah panji Antikristus (Wahyu 19:11 – 21).

Antikristus dan nabi palsu ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api (Revelation 19:20).   Kemudian Kristus akan mengikat Iblis dalam lobang tak berdasar selama 1.000 tahun dan Ia akan memerintah di bumi selama periode seribu tahun itu (Wahyu 20:1-6).

 

7. Penghakiman Terhadap Bangsa-Bangsa.


Kristus akan menghakimi orang-orang yang selamat dari masa sengsara, memisahkan yang saleh dari yang jahat seperti "domba" dipisahkan dari "kambing" (Matius 25:31 – 46).  Orang benar akan memasuki kerajaan seribu tahun;  yang jahat akan dihukum. 

(*** Diperkirakan bahwa pada saat inilah orang kudus zaman Perjanjian Lama akan dibangkitkan dari antara orang mati.)

 

8. Pengikatan Iblis.


Iblis akan diikat dan ditahan dalam lobang tanpa dasar selama 1.000 tahun berikutnya (Wahyu 20:1 – 3).

9. Kerajaan Seribu Tahun.

Yesus sendiri akan memerintah di bumi, dan Yerusalem akan menjadi ibukota-nya. Ini akan menjadi 1.000 tahun masa damai dan kemakmuran di bumi  (Wahyu 20; Yesaya 60 – 62).   Sebuah kuil akan dibangun kembali di Yerusalem (Yehezkiel pasal 40 – 48).

 

10. Pertempuran Terakhir.

 

Pada akhir kerajaan seribu tahun, Iblis akan dibebaskan sebentar dari penjaranya.  Dia akan menipu bangsa-bangsa di bumi sekali lagi, dan akan ada pemberontakan melawan Tuhan tetapi dengan cepat dikalahkan (Wahyu 20:7 – 10).

Iblis dikalahkan kembali,  lalu dilemparkan ke dalam lautan api,  untuk tidak pernah muncul lagi sepanjang kekekalan!

 

11. Penghakiman Takhta Putih Besar.

 

Kristus kemudian mengadili semua orang yang tidak percaya (Wahyu 20:10-15) pada penghakiman takhta putih besar.  Semua orang jahat dari seluruh era sejarah manusia akan dibangkitkan untuk berdiri di hadapan Allah pada penghakiman terakhir tersebut (Wahyu 20:11 – 15).  Putusan dibaca, dan semua manusia berdosa yang tidak percaya itu dilemparkan ke dalam lautan api.

 

12. Langit & Bumi Baru.

 

Tuhan akan menciptakan langit dan bumi baru.  Kristus kemudian akan membawa kita masuk ke langit baru, bumi baru, dan Yerusalem baru — tempat kediaman kekal orang percaya.

Pada saat itulah JHVH menghapuskan semua air mata dan tidak akan ada lagi dosa, kesakitan, kematian, atau dukacita.  Yerusalem baru turun dari sorga, dan anak-anak Allah akan menikmati kekekalan dengan-Nya.  Semua orang percaya akan mengenal Allah sepenuhnya dan menikmati Dia selama-lamanya!!!   (Wahyu pasal 21 – 22).  <>

 


KATA PENUTUP

Dengan mempelajari Alkitab,  kita tahu apa yang akan terjadi di akhir zaman.   Sebagai orang percaya, hidup kita seyogyanya mencerminkan pemahaman tersebut:

 

i)   bahwa hidup di dunia yang sekarang ini akan segera berlalu, fokus kita seharusnya
     pada langit & bumi baru yang akan datang.
ii)  kehidupan "kudus dan saleh" kita hendaknya menjadi kesaksian bagi orang lain
     yang belum mengenal Juruselamat, serta berusaha memberitakan Injil Yesus
     kepada mereka agar mereka selamat dari nasib kekal mengerikan yang menanti
     semua orang yang tidak percaya kepada-Nya.
iii) sambil dengan penuh pengharapan kita menunggu kedatangan "Anak-Nya dari
     sorga,... Yesus yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang "
     (1 Tesalonika 1:10).   <>



“AMIN,  DATANGLAH TUHAN YESUS!

KASIH KARUNIA TUHAN YESUS MENYERTAI KAMU SEKALIAN!
AMIN.”
 
(Wahyu 22:20-21)
 



 

 

 

 

Bibliografi

 
Alkitab (1974), Perjanjian Lama & Perjanjian Baru.  Jakarta: LAI.
Elmer L.T. (2003), Bible Answers All Your Questions.  Dallas, USA: Thomas Nelson.
Lindsey, H. (1974), Theres A New World Coming.  California, USA: Vision House.
Ryrie, C.C. (1965), Dispensationalism Today.  Chicago, USA: Moody Bible Institute.
Ryrie, C.C. (1999), Basic Theology.  Chicago, USA: Moody Press.
Walvoord, J.F. (1955), The Return of the Lord.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1957), The Rapture Question.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1962), Israel in Prophecy.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1964), The Church in Prophecy.  Grand Rapids, USA: Zondervan P.H.
Walvoord, J.F. (1967), The Nations in Prophecy.  London, England: Pickering & Inglis Ltd.
Walvoord, J.F. (1969), Jesus Christ Our Lord.  Chicago, USA: Moody Bible Institute.
Rhoads, J.H. (1977), Biblical Systematic Theology.  Hawaii, USA: A.S.E.
Robahi, C. (1986), Eschatology.  Lawang, East Java, Indonesia: SPAI.
Robahi, C. (2019), Events of The End Times.  Florida, USA: Online Studies.
 

 

 

Studi Eschatology, BST

di “Loteng PBI”

Malang, 21 Mei 2020

No comments:

Post a Comment